TUGAS
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Zul fadli
110155201149
TEKNIK PERANGKAAT LUNAK
UMRAH
package latih1;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
double A,B,C,D,E,F,G;
A = 10;
B = 3;
C = A + B;
D = A - B;
E = A/B;
F = A*B;
G = A%B; Debug File :
System.out.println ("A =" + A); A : 10.0
System.out.println ("B =" + B); B : 3.0
System.out.println ("C =" + C); C : 13.0
System.out.println ("D =" + D); D : 7.0
System.out.println ("E =" + E); E : 3.3333333333333335
System.out.println ("F =" + F); F : 30.0
System.out.println ("G =" + G); G : 1.0
}
}
PENJELASAN LATIHAN 1
double A,B,C,D,E,F,G;
: merupakan urutan langkah’’ yang akan kira debug, kita menggunakan Double, dikarenakan yang akan keluar pada hasil debug file nanti, akan keluar bilangan berkoma, karena : E = A/B; pada bilangan tersebut, menggunakan pembagi jadi dapat kita prediksikan, hasil bagi nanti akan berkoma, karena bilangan yang kita gunakan merupakan 10 dan 3, yang tidak akan habis jika kita bagi.
bila tidak ada hasil bilangan berkoma, maka kita bisa menggunakan int, agar file yang kita gunakan lebih kecil.
Lihat keterangan di bawah ini :
Java :
Int : Dalam bentuk angka 32 bit
Long : tipe data 64 bit yang memiliki rentang nilai lebih besar dari int
Double : tipe data untuk bilangan berkoma memiliki nilai 64 bit
Byte : tipe 8 bit memiliki rentang nilai -128 – 127
Short : tipe data 16 bit
System.out.println : merupakan kode pengeluaran/hasil yang akan kita cari, contoh :
System.out.println ("A =" + A); pada langkah logis tersebut, huruf (A) di luar tanda petik, merupakan sistem yang akan di keluarkan oleh perintah System.out.println pada bilangan (A) = 10;
Karena (A) merupakan 10, maka hasil debug file yang akan keluar adalah A : 10.0.
Contoh System.out.println yang lain adalah System.out.println ("E =" + E); E di sini berguna untuk memanggil E di E = A/B;. Dimana, A = 10, B = 3, maka : 10/3. Maka hasil dari 10/3 setelah di debug file akan menjadi E : 3.3333333333333335. hasil (3.333) merupakan bilangan berkoma, maka dari itulah kita menggunakan rumus Double.
Bagaimana jika kita menggunakan int dan double secara bersamaan dalam 1 project?
Jawabannya adalah : dapat di lakukan, karena tidak mempengaruhi project kita, kita menggunakan double dalam 1 project, agar kita lebih simpel, tapi, jika kita menggunakan double saja, otomatis, kita akan menggunakan banyak ruang, karena nilai double adalah 64 bit. Lebih besar dari int, yang hanya 32 bit.
package latihan2;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
int x = 7, y = 3; Debug File :
System.out.println (++x); 8
System.out.println (x++); 8
System.out.println (x); 9
System.out.println (--y); 2
System.out.println (y--); 2
System.out.println (y); 1
}
}
PENJELASAN LATIHAN 2
int x = 7, y = 3;
Nilai x = 7
Y = 3
System pengeluaran (++x) yang pertama merupakan penambahan 1 angka dari bilangan x yang ada di dalam kurung, jika kita menambah System.out.println pada bilangan x, contoh :
System.out.println (++x); di sini kita menambahkan 1 angka kedalam nilai x = 8
System.out.println (++x); di sini kita tambahkan 1 angka lagi kedalam nilai x = 9
Dan seterusnya setelah di debug file. Sampai System.out.println (x).
Perintah + (positif) digunakan untuk menambahkan 1 bilangan kedalam nilai.
Peintah – (negatif) digunakan untuk mengurangi 1 bilangan dari nilai.
Contoh :
System.out.println (--y); (y) di sini menggunakan lambang negatif, yang berarti mengurangi 1 angka dari nilai yang tersedia, nilai y = 3, kita kurangkan 1 angka menjadi y = 2.
Dan seterusnya sampai di akhir penulisan System.out.println selesai.
package latih3;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
int x = 7, y = 3; Debug File :
System.out.println (x<y); false
System.out.println (x<=y); false
System.out.println (x>y); true
System.out.println (x>=y); true
System.out.println (x==y); false
System.out.println (x!=y); true
}
}
PENJELASAN LATIHAN 3
int x = 7, y = 3;
Nilai x = 7
Y = 3
Metode ini berguna untuk mencari kesalahan dan kebenaran dalam bilangan.
Contoh :
System.out.println (x<y); di sini x lebih kecil dari y, yang berarti x = 7 lebih kecil dari y = 3.
Setelah kita Debug file, maka hasil yang akan keluar adalah false, karena tidak benar 7 lebih kecil dari 3.
Penjelasan lain dari bilangan System.out.println (x!=y); yang artinya x tidak sama dengan y, maka hasil debug file nya adalah True (Benar), karena benar nilai x = 7 tidak sama dengan y = 3. Karena x = 7 lebih besar dari y = 3. System.out.println (x>y); maka hasil debug nya adalah True.
package latihan4;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
int x = 7, y = 3; Debug file :
System.out.println (x<y && x>y); false
System.out.println (x>y || x>y); true
System.out.println(! X==y);
}
}
PENJELASAN LATIHAN 4
int x = 7, y = 3;
Nilai x = 7
Y = 3
System.out.println (x<y && x>y); System.out ini mengeluarkan 2 bilangan dalam satu kesimpulan yang sama, x lebih kecil dari y dan x lebih besar dari y. Yang artinya 7 lebih kecil dari 3, dan 7 lebih besar dari 3.
Dalam operator logic, biasanya di ambil 2 kesimpulan n dan u.
Lihat bagan di bawah ini :
A | B | N | U |
T | T | T | T |
T | F | F | T |
F | T | F | T |
F | F | F | F |
x = 7 lebih kecil dari y = 3 adalah false
x = 7 lebih besar dari y = 3 adalah true
false dan true dalam bagan di deret ketiga F T kesimpulannya adalah false, salah. Karena kalau kita pakai dan (&) maka jawaban yang kita ambil adalah bagan n.
System.out.println (x>y || x>y); x = 7 lebih besar dari y = 3 “||” yang artinya (atau) x = 7 lebih besar dari y = 3, di sini kita lihat bagan deretan pertama T T kesimpulan yang kita ambil adalah true, benar. Karena kita menggunakan (||) maka jawaban yang kita ambil adalah bagan u.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar